Apa itu Feeling Worthless?
Feeling worthless menjadi istilah yang seringkali didengar belakangan ini dari kalangan remaja. Kamu cenderung merasa tidak berguna dan tidak mempunyai arti bagi siapapun. Kondisi inilah yang dikenal dengan nama feeling worthless.
Perasaan feeling worthless ini dapat mengganggu banyak hal dalam aktivitas keseharian. Orang yang mempunyai perasaan seperti ini cenderung merasa putus asa dan tidak berguna. Ia juga menyakini bahwa kehadirannya tidak diperlukan di dunia.
Benarkah ada kondisi Feeling worthless?
Jelas halnya kalau kondisi ini memang ada dalam kehidupan dan bukan sesuatu yang sepele. Bahkan, berdasarkan penelitian dari Good Therapy, feeling worthless menjadi gejala depresi yang berkaitan erat dengan usaha bunuh diri. Setiap orang yang mengalami gangguan perasaan ini cenderung menunjukkannya dengan cara yang berbeda.
Masih ada banyak yang bersikap santai di depan orang dan tampak oke-oke saja. Padahal, sibuk menangis di bawah bantal setiap malam. Kasus ini dirasakan oleh banyak remaja karena berbagai macam faktor juga.
Mengapa ada Feeling Worthless?
Kehadiran perasaan tidak berharga ini hanya muncul pada beberapa remaja saja. Tidak semua remaja merasakan hal ini. Karena itu, feeling worthless adalah perasaan yang diciptakan sesuai dengan kondisi. Jadi, bukan perasaan sejak lahir. Berikut ini penyebab dari feeling worthless:
- Sering mengalami hal buruk
- Kritik negatif yang datang terus-menerus
- Adanya trauma masa kecil
Tanda Orang yang Feeling Worthless
Untuk mengenali orang yang mempunyai perasaan tidak berharga ini, kita dapat melihat dari beberapa tingkah laku yang ditunjukkan. Sepandai apapun ia menyembunyikan perasaan tersebut orang lain, akan ada saatnya dimana beberapa gerakan hariannya menunjukkan feeling worthless.
- Isi kepalanya adalah pikiran negatif
- Kerap menangis dan sedih
- Merasakan gangguan kecemasan sosial
- Kehilangan tujuan hidupnya
- Tidak ada minat atau ketertarikan dalam berbagai hal
- Sering berpikir bunuh diri
- Menjauhkan diri dari interaksi sosial
- Mudah terjebak hal buruk seperti konsumsi obat terlarang dan alkohol
- Pandangan dan diri selalu lesu
- Kurang mampu mengekspresikan emosi yang dirasakan
- Tidak mempedulikan diri sendiri
Apa Dampak dari Feeling Worthless di Kehidupan?
Segala hal yang ada dalam dunia ini jelas memberikan berbagai macam dampak yang berbeda. Feeling worthless juga menyebabkan dampak negatif untuk kehidupan seseorang. Berikut ini beberapa dampak serius dari adanya perasaan tidak berharga:
- Sering mencoba bunuh diri: semua orang yang merasakan feeling worthless sering mencoba bunuh diri dan mengekspresikan emosinya dengan self harming.
- Kehilangan jati diri: karena sudah terbiasa untuk menutup minat dan diri dari banyak hal, penderita akan kehilangan jati dirinya juga.
- Hidup jadi tidak berarti: orang yang mengalami feeling worthless berkepanjangan dan tidak segera diobati dapat merusak diri. Hal ini juga membuatnya menganggap bahwa hidup tidak ada gunanya. Kemudian, menjalankan hidupnya sendiri tanpa
- Merusak mental: hal ini juga akan membuat orang mengalami gangguan yang serius pada mental jika dibiarkan begitu saja, orang akan merasa stress terus dan dapat menyakiti orang yang ada di sekitarnya juga.
Bisakah Feeling Worthless Diatasi?
Semua gangguan mental seseorang dapat diatasi agar tidak mengganggu dalam menjalani kehidupan. Walaupun begitu, harus dilakukan dengan sabar, konsisten dan sedikit demi sedikit. Tidak ada yang langsung sembuh walaupun menemui psikolog atau psikiater terbaik. Hal-hal seperti ini dapat dikurangi secara perlahan. Berikut ini cara mengatasinya:
1. Mengubah pola pikir menjadi positif
Sebelum mengerjakan sesuatu, orang dengan feeling worthless cenderung berkata, “Aku tidak akan bisa”. Tenang, pola pikir ini dapat diubah secara perlahan menjadi positif. Cukup dengan mengubahnya menjadi “Aku pasti bisa melakukannya kalau aku mau”.
2. Jangan membandingkan diri
Masalah utama yang pastinya membuat hampir semua orang merasakan perasaan tidak berharga adalah perbandingan diri. Jangan membandingkan diri sendiri dengan rezeki orang lain. Jauh lebih baik jika mencoba untuk bersyukur dan mengembangkan apa saja yang sudah dimiliki dalam hidup.
3. Buat diri sendiri berguna
Langkah yang paling sulit dilakukan adalah membuat diri sendiri menjadi berguna. Langkah ini memang dilakukan dengan tujuan menciptakan title berharga untuk diri sendiri. Dengan sering mendapatkan pujian karena telah membantu orang, kamu akan mulai sadar bahwa kehadiranmu sebenarnya berguna.
Kamu juga perlu berbagi perasaan yang dirasakan dengan orang lain agar tidak memendam sendiri semua beban tersebut. Jika kamu butuh teman untuk menceritakan masalah yang dipendam, Puzzle Of Life, siap menemani kamu.