"LUMPUHKANLAH" KESEPIAN-KU

What if you had it all
But nobody to call?
Maybe then you'd know me
Cause I've had everything
But no one's listening
And that's just lonely
I'm so lonely
Lonely
Kalau kamu Beliebers, pasti tahu dong lirik lagu di atas? Yups bener banget, itu lirik lagu Lonely yang merupakan proyek kerja sama Justin Bieber dengan Benny Blanco, seorang produser, DJ, sekaligus penulis lagu. Fyi nih guys, lagu ini tuh menceritakan tentang masa anak-anak Justin ketika dia merasa sangat kesepian di tengah segala uang dan ketenaran yang dimilikinya. That’s why di Youtube lagu ini ditonton lebih dari 145 juta kali, karena lagu Lonely ini mewakili perasaan banyak anak remaja sekarang ini.
Pernah ngga sih kamu berpikir, koq bisa ya seorang Justin Bieber merasa kesepian, padahal faktanya ada banyak orang disekeliling dia? Puzzlers, yang harus kamu paham bahwa kesepian adalah perasaan, sedangkan sendirian itu sesuatu yang nyata dan konkret. Ketika kamu merasa kesepian, kamu mungkin merasa tidak terkoneksi dengan orang-orang yang ada di sekitar kamu. Itulah penyebab Justin Bieber merasa kesepian ditengah keramaian, ketenaran dan harta yang dia miliki. Jadi, kesepian atau loneliness adalah situasi yang dicirikan dengan perasaan sedih, tidak bahagia, tidak berdaya, merasa asing dengan sekitarnya dan tidak ada seseorang yang memahami dirinya. Terkadang terlarut dengan rasa kesepian dapat terjebak dengan pikiran sendiri.
Puzzlers, Tuhan tuh ciptakan kita untuk bersosialisasi, berinteraksi dan berelasi dengan sesama. Problemnya nih, konflik dalam hidup kita ngga pernah habis, ada aja kesalahpahaman, parahnya nih kita sering merespon dengan kurang tepat ketika menghadapi konflik tersebut, salah satunya adalah menarik diri dan akhirnya merasa kesepian sekalipun ditengah keramaian. Secara fisik kita bersama dengan orang lain tetapi secara pikiran dan emosi tidak terhubung dengan orang lain. Kenapa hal ini bisa terjadi? Berikut beberapa penyebab kamu mengalami kesepian:
1. Masalah sosial. Coba deh kalian tanya orang tua kalian, gimana sih relasi sosial jaman mereka, sama ngga sama jaman kalian sekarang? Pasti dijawab: “beda banget”. Kemajuan teknologi membuat manusia cenderung egois, mengabaikan hubungan secara sosial. Media sosial sering menampilkan gaya hidup hedon, akibatnya banyak anak remaja menjadi insecure dan menarik diri dari pergaulan dengan sesamanya.
2. Kebutuhan yang tidak terpenuhi, yaitu kasih sayang dan rasa aman, perasaan diterima, serta kemampuan membangun hubungan sosial. Meskipun kita punya banyak teman, tapi kalau kebutuhan di atas tidak dipenuhi, kamu bakal merasakan kesepian juga loh.
3. Masalah psikis, menilai diri dengan rendah (low self-esteem), perilaku yang merusak hubungan dengan sesama dan masalah kepribadian lainnya. Kalau kita punya “low self-esteem” biasanya output perilaku kita bermasalah dengan orang lain. Akibatnya ya, kita dijauhkan sama orang lain. Kita cuma “say hello” doang sama teman kita tapi tidak punya relasi yang dalam dan kuat.
Setelah kamu tahu apa aja sih penyebab yang bikin kamu ngerasa kesepian, sekarang kita belajar yuk jenis-jenis kesepian, biar kamu makin ngerti dan bisa menjaga kesehatan mental kamu. Ada 3 jenis kesepian nih yang udah Puzzle of Life rangkum buat kamu semua.
1. Emotional loneliness, terjadi karena kita mengalami kegagalan serta ngga mampu membina hubungan yang intim dan berarti dengan orang lain. Kebutuhan utamanya itu teman yang bisa berinteraksi secara meaningful dengan diri kita. Kalau ngga menemukan, maka kita mengalami kesepian di jenis pertama ini.
2. Social loneliness, perasaan kekosongan jiwa yang timbul karena kita merasa diri tidak berharga. Pada kondisi ini kita membutuhkan banget penerimaan dari orang lain yang bisa mengerti dan menghargai dirinya. Kalau ngga dapat, kita bakal merasakan tuh kesepian jenis kedua ini.
3. Existential loneliness, kesepian yang kita alami karena kehilangan pegangan hidupnya, atau kehilangan hubungan dengan Tuhan sehingga hidupnya tanpa arah. Perasaan ini timbul ketika kita mengalami krisis atau masalah yang berat banget dalam hidup. Kalau kamu mengalami kondisi ini, maka kamu sedang ada di jenis kesepian yang ketiga ini.
Sebenarnya Puzzlers, emosi apapun yang dirasakan oleh kita merupakan hal yang wajar dan normal. Why? Karena kita diciptakan Tuhan dengan perasaan untuk merasakan emosi-emosi yang ada, termasuk kesepian. Jadi merasakan kesepian bukan hal yang salah atau keliru, tapi kalau dibiarkan secara terus menerus dan tidak disadari maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan mental kita.
Kalau kamu sekarang sedang merasakan kesepian (buat yang ngga merasakan kesepian wajib baca juga ya, buat jaga-jaga aja kalau kalian tiba-tiba ngerasa kesepian), Puzzle mau kasih tips, yang moga-moga bisa menolong kamu nih. Berikut tipsnya:
1. Menyadari dan mengakui emosi yang kamu rasakan. Ketika kamu merasa kesepian, coba deh kamu jujur ke diri kamu, lalu mulai menyadari dan mengakui kondisi kamu. Sebab ketika kamu jujur, itu membantu banget untuk kesehatan mental kamu.
2. Cari sumber perasaan kesepian yang sering kamu alami. Misalkan kamu merasa terabaikan oleh lingkungan, sejak kecil kurang perhatian dari salah satu orang tua, banyak pengalaman tertolak, pernah dikhianati sehingga tidak mudah percaya orang lain dan lain-lain. Berproses untuk berdamai dan menerima kenyataan yang memang tidak dapat diubah lagi, seperti kesepian karena kematian orang yang dikasihi bahkan termasuk masa lalu kita, sebaliknya hal yang kita ubah, kita harus berani untuk mengubah.
3. Latihan
a. Tuliskan emosi yang kamu rasakan dan keluh kesah tersebut dalam jurnal. Kamu bisa menceritakan apa yang kamu alami dan mengekspresikan perasaanmu disana.
b. Berdoalah kepada Tuhan, sampaikan keluh kesahmu dan setiap perasaan yang dialami. Bangun kembali koneksi dengan Tuhan dan miliki pegangan bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita sendirian.
c. Explore kembali hobi yang paling kamu sukai olahraga, membaca, memasak, mendengar musik, menulis, dan lain-lain, lalu sebisa mungkin konsisten menikmati hobi tersebut.
d. Memberanikan diri mengajak orang lain untuk bertemu dan mengobrol hanya untuk sekedar bicarakan hal yang sepele demi membangun hubungan pertemanan.
e. Mencari komunitas, terlibat dalam organisasi keagamaan, mengajar atau menjadi relawan bagi komunitas tertentu. Hal ini akan membantu seseorang untuk belajar hal baru dari orang lain atau aktivitas yang dilakukan. Membuat individu merasa berguna dan bermanfaat bagi orang lain.
Jika rasa kesepian yang kamu rasakan itu sangat menggangu pada aktivitas dan melumpuhkan pikiran serta merasakan emosi negatif yang berlebihan carilah tenaga professional seperti konselor atau psikolog untuk membantu kamu menghadapi rasa kesepian tersebut. Kalau kamu butuh bantuan professional, kamu bisa menghubungi Puzzle of Life untuk jadi teman curhat kamu.